Selasa, 07 April 2015

Proses Rekayasa Perangkat Lunak


Berikut tahapan dalam melakukan rekayasa perangkat lunak :



Gambar : Tahapan Umum Rekayasa Perangakat Lunak

Proses - proses pada gambar diatas dapat dilakukan berulang kali samapai perangkat lunak memenuhi kebutuhan pelanggan atau user. Untuk membangun perangkat lunak yang benar - benar baik maka diperlukan tahapan - tahapan rekayasa perangkat lunak. Perangkat lunak yang yang dibangun tanpa melalui tahanapan rekayasa perangkat lunak yang baikmaka akan seperti membuat baju tanpa pola dan rencana model baju yang baik. Dalam membuat sebuah baju, maka dibutuhkan adanya perencanaan model baju yang baik. Setelah pola baju terbentuk maka kain mulai dipotong sesuai pola, baru kemudian dijahit. Jika baju dibuat tanpa pola, maka yang terjadi adalah baju hasil tambal sulam. Seperti halnya pembuatan perangkat lunak tanpa melalui proses rekayasa perangkat lunak " tambal sulam", begitu kurang maka akan di tambal. Tentu   saju  hasil perangkat  lunak  " tambal sulam "  tidak  akan  bagus,    Contoh  lain misalnya sebuah bangunun tanpa  rencana   yang matang, maka yang terjadi adalah baugunan "tambal sularn"  yang akhirnya dirobohkan atau  bahkan roboh karena pembuataanya tanpa perencanan  yang matang.  Misalkan   awalnya dibuat tanpa jendela, lalu  butuh jendela, maka  ditambahkan  jendela. Jika  butuh  tambahan   lantai  ke atas, maka  ditambahkan   lantai,  tanpa   rnelihat     kekuatan     lantai   di bawahnya.   Maka yang terjadi  adalah  bangunan    yang ambruk  jika tidak   mampu  menahan  kebutuhan  tanpa   perencanaan  yang   baik.

Perkembangan teknologi informasi  saat  ini  sangat  mempermudah dan mempercepat  proses rekayasa perangkat lunak  dengan adanya bermacam-macam   tools desain.   tools pengembangan   seperti  IDE (Integrated   Development  Environment),  appllcatinn  framework, dan lain-lain. Hal tersebut sering disalahartikan oleh pengembang perangkat lunak pemula  dan pelanggan/pengguna  perangkat lunak bahwa  pengembangan perangkat  lunak  bisa  diselesaikan   dalam  satu malam.

Anggapan    tersebut  sangat  tidak tepat.  Rekayasa  perangkat  lunak terdiri   dari  beberapa   kegiatan  yang harus   dilakukan . Jika  tahapan- tahapan   tersehut   tidak  dilalui  deugan  baik, hampir   bisa  dipastikan  perangkat   lunak  yang dihasilkan  tidak  akan mempunyai  kualitas  yang baik, Jadi,  tidak  ada perangkat  Junak yang bisa  dihasilkan   dangan baik hanya   dalam   satu    malam    seperti    mitos pembuatan   candi Prambanan   atau mitos  pembuatan Gunung Tangkuban   Perahu.


Proses   perangkat  lunak   (software process)  adalah   sekumpulan aktifitas   yang   memiliki   tujuan    untuk    mengembangkan   atau mengubah  perangkat lunak. Secara umum   proses  perangkat  lunak terdiri dari:

  • Pengumpulan Spesifilcasi (Specification)

Mengetahui  apa  saja  yang  harus  dapat  dikerjakan  sistem pcrangkat lunak dan batasan pengembangan perangkat lunak
  •        Pengembangan (Development)

Pengembangan  perangkat lunak untuk  menghasilkan  sistem pcrangkat lunak
  •          Validasi (Validation)

Memeriksa apakah    perangkat  lunak   sudah    memenuhi keinginan    pelanggan (customer).
  •          Evolusi (Ewlution)

Mengubah   perangkat  lunak   nntuk   memenuhj perububan kebutuhan pelanggan (customer).

Sumber : Rosa A. S, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung, Indonesia: Informatika, 2014.

1 komentar: